Kedatangan Nabi Isa Untuk Menghancurkan Dajjal
KEDATANGAN MESIAH SEBENARNYA, ISA AS.
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan jizyah dan melimpahkan harta sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerima pemberian harta.”[HR. Bukhari: no. 2296.]
Kajian tentang kedatangan Al-Mahdi dan keluarnya Dajjal selalu beriringan dengan pembahasan turunnya Nabi Isa as. Kedatangan Isa yang akan memberikan dukungan terhadap Al Mahdi beserta bala tentaranya, kemudian memerangi Dajjal dan membunuhnya, merupakan aqidah dari keimanan seorang muslim terhadap tanda-tanda kiamat kubra. Turunnya Nabi Isa di akhir zaman adalah suatu ketetapan Allah yang bisa kita ketahui atas dasar keterangan Al-Qur’an berikut:
“Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” “Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An-Nisa’ [4]: 157-159).
Ayat-ayat dalam surat An-Nisa’ tersebut, menjelaskan bahwa pada zamannya, orang-orang Yahudi tidak mampu membunuh Nabi Isa AS, tidak pula mampu menyalibnya. karena sebelum kejadian itu, Nabi Isa telah diangkat oleh Allah Ta’ala ke langit, lengkap dengan jasad dan ruhnya. Hal ini menunjukkan bahwa, ada seseorang yang diserupakan dengan Nabi Isa untuk menggantikan posisinya saat terjadi pensaliban.
Lalu, Bagaimana dan kapan Nabi Isa turun ke Bumi ?
Setelah Dajjal muncul dan melakukan banyak fitnah serta kerusakan, Allah mengutus Nabi Isa ‘alaihissalam untuk turun ke bumi, tepatnya di sebuah menara putih sebelah timur kota Damaskus. Beberapa sumber mengatakan bahwa kedatangannya akan terjadi di Menara Putih Masjid Jami’ Umawi sebelah timur kota Damaskus. Saat itu Nabi Isa As mengenakan pakaian yang dicelup kedalam waras dan za’faran; dan dalam keadaan meletakkan kedua telapak tangannya di atas sayap dua Malaikat Allah.
Artikel Terkait: Menunggu Kedatangan Imam Mahdi, 2021??
Nabi Muhammad mengabarkan bahwa turunnya nabi Isa terjadi pada waktu iqamah shalat subuh, lantas beliau AS shalat sebagai ma'mum Imam Mahdi. Padahal Al-Mahdi telah mempersilahkan Nabi Isa untuk memimpin shalat subuh tersebut. "Wahai Ruh Allah, majulah untuk mengimami shalat.” Nabi isa pun menjawab, “Engkau saja yang maju menjadi imam, karena iqamat tadi dibacakan untuk engkau.” dalam riwayat lain dikatakan bahwa Isa berkata, “Sebagian Anda merupakan amir (pemimpin) bagi sebagian yang lain, sebagai penghormatan dari Allah untuk umat ini.” [H.R. Muslim]
Setelah shalat subuh selesai di laksanakan, Nabi Isa meminta kepada para tentara Allah itu untuk membukakan pintu masjid tersebut. Dimana Dajjal dan 70.000 pengikut setia nya sudah menunggu untuk menghancurkan Al-Mahdi.
Betapa terkejutnya Dajjal melihat kehadiran sang MESIAH asli berada di dalam masjid itu. Tubuh dajjal yang di kehendaki Allah memiliki kemampuan dan kekuatan luar biasa, seketika mencair seperti garam yang meleleh. Seketika itu juga Dajjal lari sejadi-jadi nya menghindari sang Mesiah Asli.
Namun, atas kehendak Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu, kemanapun dajjal lari, Nabi Isa selalu mampu mengejar pelarian dajjal tersebut. Hingga terpojoklah dajjal di pintu Lud. Ia tak mampu lagi melarikan diri, kemanapun. Akhirnya, Nabi Isa menyudahi seluruh kerusakan ini dengan menebas leher dajjal dengan pedang nya. Inilah awal kebahagiaan tak terkira seluruh umat muslim waktu itu..
"Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga" [H.R. Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68]
Tersebarnya Keamanan dan Barakah pada Zaman Isa ‘Alaihis-salam.
Betapa bahagianya seandainya kita termasuk yang mendapatkan karunia untuk tinggal semasa dengan nabi Isa as. Karena di masa beliau, kehidupan manusia benar benar aman dan damai, bahkan kedamaian itu bukan hanya milik manusia, tetapi juga merata hingga kepada binatang dan Alam sekitar. Zaman Nabi Isa ‘alaihissalam (setelah turun kembali ke bumi) ini merupakan zaman yang penuh keamanan, kesejahteraan, dan kemakmuran serta kelapangan. Allah menurunkan hujannya yang lebat, bumi menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan serta barakahnya, harta melimpah ruah; tiada dendam, dengki, dan kebencian diatas muka bumi .
Rasulullah saw bersabda :
“Demi Allah, sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun ke bumi sebagai hakim yang adil, akan membebaskan jizyah, unta-unta muda akan dibiarkan hingga tidak ada yang mau mengurusinya lagi, sifat bakhil, saling membenci, dan saling dengki akan hilang, dan orang-orang akan memanggil-manggil orang lain yang mau menerima hartanya (shadaqahnya), tetapi tidak ada seorangpun yang mau menerimanya.[8]
Di zaman tersebut, manusia benar benar berada dalam kesejahteraan.. Harta akan berlimpah ruah, hingga mereka yang ingin mensodaqohkan hartanya, tidak lagi menemukan orang yang mau menerimanya.
Dalam hal ini imam Nawawi rahimahumullah berkata, “Maknanya, bahwa pada saat itu orang-orang sudah tidak tertarik lagi untuk memelihara unta karena banyaknya harta kekayaan, keinginan sedikit, kebutuhan tidak ada, dan sudah tahu bahwa kiamat telah dekat. Dan disebutkannya lafal al-qilash (unta muda) dalam hadits ini karena unta muda itu merupakan harta yang paling baik bagi bangsa Arab (pada waktu itu).
Masa tinggal Nabi Isa di muka bumi setelah turun dari langit menurut beberapa riwayat adalah selama tujuh tahun, dan menurut sebagian riwayat yang lain adalah selama empat puluh tahun. Lalu, setelah wafatnya, wafat pula lah Imam Mahdi dan Al Qahthani menggantikan kepemimpinannya. Di masa ini, umat muslim juga mengalami dahsyat nya kerusakan yang di akibatkan di lepaskan nya yakjuj dan makjuj..
Beberapa lama setelah wafatnya Nabi isa as dan Imam Mahdi, munculla tanda kiamat kubro yang lain. Matahari mulai terlihat terbit dari barat ke timur. Lalu akan ada binatang melata yang keluar dari perut bumi, untuk memberikan tanda kepada manusia yang memiliki iman dan kepada manusia yang kufur. Ketika itu setiap mukmin segera mengetahui bahwa itulah detik detik kemunculan angin lembut dari yaman yang akan mencabut nyawa mereka. Hingga, tidak seorangpun manusia yang masih memiliki keimanan kecuali akan menemui ajalnya. Ketika seluruh penduduk manusia tidak lagi menyebut Allah, itulah kondisi seburuk-buruk manusia, dan kepada merekalah kiamat akan terjadi.
"Sungguh kita benar-benar berada di akhir zaman.. Maka segeralah bertaubat saudara-saudara ku"
Tonton juga video dari kami tentang "Kedatangan Nabi Isa Untuk Menghancurkan Dajjal" di Youtube.
Sumber Channel : ChocoTube
jangan lupa like,komen dan subscribe.
0 Response to "Kedatangan Nabi Isa Untuk Menghancurkan Dajjal"
Post a Comment